TANGERANGNEWS.com- Kejahatan yang melibatkan penipuan semakin banyak terjadi, salah satunya mengaku sebagai petugas PLN.
Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini biasanya menawarkan jasa dan produk kelistrikan dengan berbagai alasan, sehingga korban terpaksa membayar sejumlah uang kepada pelaku.
Untuk itu, General Manager Unit Distribusi Utama (UID) PT PLN (Persero) Banten Abdul Mukhlis mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN.
Mukhlis menegaskan, petugas PLN tidak menerima pembayaran langsung atau tunai dalam bentuk apapun, seluruh layanan telah dialihkan ke aplikasi PLN Mobile.
“Kami memastikan layanan listrik resmi PLN hanya melalui aplikasi PLN mobile,” tegas Mukhlis dalam keterangannya, Kamis, 25 April 2024.
Lanjutnya, ada beberapa ciri pejabat resmi PLN yang harus diwaspadai masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan.
Mukhlis mengatakan, petugas PLN memiliki surat kepercayaan resmi, memakai tanda pengenal, mengenakan seragam pintar seperti rompi, dan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Selain itu, petugas PLN tidak mewajibkan pembayaran apapun dari pelanggan, termasuk tidak menerima tip.
“Petugas juga tidak pernah meminta pembayaran langsung kepada nasabah, baik tunai maupun transfer bank,” ujarnya.
Masyarakat, kata Mukhlis, diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwajib atau memberitahukan kepada PLN melalui aplikasi seluler PLN jika mendeteksi adanya penipuan yang mengatasnamakan PLN.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau segera beralih ke aplikasi seluler PLN untuk mengakses seluruh layanan energi tanpa biaya tambahan.
Quoted From Many Source